Kamis, 29 Mei 2014

Belajar Berceramah 03



­­­Tanya Jawab Seputar Belajar Berceramah 03

Pertanyaan :

Murid menyadari akan pentingnya mempertahankan keberadaan Dharma murni di dunia ini dan merasa terpanggil untuk ikut menunaikan misi ini, saat kini bersama dengan empat atau lima rekan lainnya belajar mengulang ceramah guru, caranya kami mencatat keseluruhan isi ceramah dari kaset, kemudian merapikan catatan, kami mengutip keseluruhan isi ceramah tanpa berani memotongnya, kemudian setelah menghapalnya hingga beberapa kali barulah menceramahkannya kembali, waktu berceramah tidak melihat buku catatan.

Setelah melalui tahapan ini, murid memperoleh kemajuan yang sangat pesat. Biasanya jika mendengar ceramah hanya mengerahkan satu atau dua bagian kekuatan konsentrasi, meskipun sudah pernah mendengarnya; tetapi setelah menghapal dan menceramahkan kembali, jadi tahu dimana letak kesalahan diri sendiri, memahami Buddha Dharma dengan sesungguhnya, barulah menyadari bahwa di dalam ceramah guru tidak ada satu kalimat pun yang tidak bermanfaat, sehingga murid memperoleh manfaat yang begitu banyak. Mohon ceramahnya.

Master Chin Kung Menjawab :

Ucapanmu sungguh tepat. Dulu ketika kami belajar berceramah di Taichung, guru Li Bing-nan selalu berkata : “Jika belum sampai giliran anda mengulangi ceramah, maka anda mungkin hanya bisa menyerap dua atau tiga bagian ceramah saja; jika sampai giliranmu yang mengulangi ceramah, maka mungkin anda akan menangkap hingga lima atau enam bagian ceramah”. Karena untuk mengulangi ceramahnya harus mendengarnya dengan penuh perhatian.

Anda menggunakan cara ini, menyalin kembali isi ceramah di kaset dan kemudian merapikan catatannya, setelah menghapalnya lalu menceramahkan kembali, hasilnya anda mungkin bisa menyerap hingga delapan bagian dari isi ceramah, ini adalah cara yang sangat bagus. Jika cara ini diteruskan hingga tiga atau lima tahun kemudian, akar Ajaran Buddha telah tertanam kuat pada diri anda, selanjutnya karir belajar anda akan lancar. Kini di “kelas bimbingan ceramah” kami juga menerapkan cara ini untuk mendidik para peserta, diri sendiri harus sanggup melakukannya, barulah bisa memperoleh manfaat sesungguhnya.

Tetapi diri sendiri masih harus melepaskan semua kemelekatan, melafal Amituofo dengan setulusnya, menyelamatkan diri sendiri lebih penting. Anda harus memahami bahwa cara untuk mengulangi ceramah adalah menyelamatkan diri sendiri, juga adalah melafal Amituofo.

Cara melafal Amituofo ada banyak sekali, Bodhisattva Mahasthamaprapta memberitahukan kita : “Mengingat dan melafal Amituofo, saat kini atau saat mendatang pasti bertemu Buddha”, saat kita menyalin isi ceramah, mempersiapkan diri untuk mengulangi ceramah, pikiran kita bertumpu pada Alam Sukhavati, ini juga termasuk mengingat Buddha, dan mengingat dan melafal Amituofo adalah satu dan tidak terpisah.


問:弟子深知正法久住的重要與使命感,現在與四、五位同修學習覆講,方法是先抄全卷錄音帶再整理,採全部的內容不敢取捨,在背熟幾次以後覆講,講時不看稿。經過如此,弟子獲益極大。平常聽經頂多用一成至兩成的心力,所謂是聽過了;可是透過死背覆講,便知道自己錯在哪裡,明瞭真正的佛法,才知道恩師講經之中沒有一句多餘的話,讓弟子受益良多。請開示。

答:你講的話很正確。往年我們在台中學經,李老師常講:「如果沒有輪到你覆講,大概你只聽到二、三成;如果輪到你覆講,大概可以聽到五、六成。」因為覆講要專心聽。

你用這種方法,從錄音帶上寫成文字再整理,背熟後再覆講,效果至少能達到八成,這是非常好的方法。這種方法繼續不斷的用上三、五年,你的佛學根基就紮穩了,往後修學會一帆風順。我們現在培訓班也是這樣要求同修,自己要真正做到,才會得到真實利益。

  但自己還是要萬緣放下、老實念佛,自度要緊。你要曉得,這種方法覆講是自度,也是念佛。念佛的方法非常多,大勢至菩薩告訴我們:「憶佛念佛,現前當來必定見佛」,我們在抄襲經典、準備覆講,心裡都是在西方極樂世界依正莊嚴,這是屬於憶佛,而憶佛與念佛是一不是二。21-090-0070