Selasa, 01 Juli 2014

Vihara 04



­­­Tanya Jawab Seputar Vihara 04

Pertanyaan :

Ada umat yang mengikuti acara kebaktian atau menjadi relawan di vihara tidak berani makan makanan yang sudah disediakan vihara, menganggap dirinya tidak menimbun jasa kebajikan apapun, setelah makan makanan vihara, takut pada kelahiran mendatang tidak sanggup membayar kembali kepada vihara. Mohon ceramahnya.

Master Chin Kung Menjawab :

Pertanyaan ini sungguh bagus, tetapi sama sekali tidak terjalin dengan kenyataan yang dibabarkan Buddha. Barang milik Sangha, yang dipersembahkan untuk umum, kita boleh menerimanya; tetapi bila Sangha tidak mempersembahkannya untuk umum, dan kita malah menggunakannya, ini disebut sebagai melanggar sila pencurian. Anda tidak mendapat persetujuan dari pemiliknya dan menggunakannya dengan sesuka hati, ini melanggar sila pencurian.

Jika pemilik vihara atau perwakilan penanggungjawabnya, dia telah setuju, barulah boleh menggunakannya; jika sebaliknya Sangha atau perwakilan penanggungjawabnya tidak mengijinkannya, kita menggunakan barang milik Sangha dengan sesuka hati, menggunakannya untuk kepentingan pribadi, ini melanggar sila pencurian.

Maka itu, harus memahami makna dari sila pencurian, jangan sampai salah paham. Kesalahan akibat salah paham yang dilakukan diri sendiri, masih terhitung kecil, tetapi jika sampai orang lain jadi terpengaruh, sehingga mengundang salah paham orang lain, maka masalah ini akan jadi parah. Kesimpulannya, harus jelas akan maknanya, harus dipahami; sebaliknya jika tidak jelas dan tidak paham, maka harus banyak bertanya, memutuskan keraguan memunculkan keyakinan, ini sangat penting.

Kalian membantu di vihara sebagai relawan, mengapa tidak boleh menerima makanan dan minuman yang disediakan vihara? Ini adalah sudah sepantasnya. Jika peraturan diatur sedemikian ketat, vihara takkan ada relawan lagi, aturan ini harus dipahami. Selama vihara itu memiliki kesanggupan, maka kita harus membantu orang yang kesusahan di daerah setempat. Andaikata kalian menjadi relawan sampai makan satu kali saja tidak berani, bagaimana pula dengan kami sendiri?

Di Singapura, tak peduli dia itu siapa, agama apa yang dianutnya, kami membuat persembahan kepada mereka tanpa membeda-bedakan. Setiap hari ada seribu orang yang menerima persembahan dari kami, hari minggu atau hari libur bisa mencapai tiga hingga empat ribu orang, 24 jam tanpa henti. Kami membuat persembahan kepada mereka yang kurang mampu tanpa syarat apapun, meskipun mereka tidak bersumbangsih pada vihara.

Banyak praktisi yang telah pernah berkunjung ke Kampus Pureland Learning College di Australia, setiap hari Sabtu akan ada persembahan makan malam, siapapun yang datang menikmati hidangan makan, kami juga akan menyambutnya dengan ramah tamah, meladeni dengan hangat, menjalin jodoh baik dengan semua makhluk. Maka itu standar dalam persembahan makan tidak terlalu ketat, semoga praktisi sekalian dapat memahaminya dengan jelas.




問:居士參加道場法會或是義工勞動,不敢吃常住的飯,認為本來就沒有修什麼功德,吃了飯,怕自己將來無法還清。請開示。

答:這個問題問的很好,可是與佛所講的事實並不相應。常住物,即常住供養的,我們可以接受;常住沒有供養,我們去使用它,這個才叫犯戒。戒律裡的「盜戒」,意思是不與取,你沒有得到主人的同意,就隨意使用,這個叫犯盜戒。如果是常住的主人或者是代表負責人,他同意了,就可以;或者是常住有董事會的組織,經其董事會同意,也是可以接受的。如果常住沒有允許,董事會沒有同意,我們就隨便侵佔常住的一些物品,自己私人拿去用,這是犯盜戒。所以,要瞭解盜戒的意思,千萬不要發生誤會。我們自己誤會過失還小,若影響到別人,引起別人誤會,這個問題就嚴重。總而言之,一定要搞清楚、搞明白;自己不清楚、不明白,要多問,斷疑生信,非常重要。

  你們在道場做義工,為什麼不能接受道場的飲食?這是應該的。如果限制這麼嚴,道場就沒有義工了,這個道理一定要懂。只要道場有能力,我們就一定要救濟當地苦難的人。如果你們在道場做義工連一頓飯都不敢吃,那我們怎麼辦?在新加坡,不管是什麼人、不管他信仰什麼,我們統統供養。每天供養一千多人,星期日和節日假日多達三、四千人的飲食點心,二十四小時不中斷。我們無條件供養這麼多貧苦的人,儘管他們對道場並沒有什麼貢獻。不少同修去過我們澳洲淨宗學院,那裡是每週六供養晚餐,只要有人來吃飯,我們都歡迎、熱誠接待,跟眾生結緣。所以,供養的限制沒有這麼嚴,希望大家對這一點要認識清楚。21-246-0001