Jumat, 09 Mei 2014

Kehidupan 21



­­­Tanya Jawab Seputar Kehidupan 21

Pertanyaan :

Jika orang lain salah paham pada kita, apakah kita harus menjelaskannya? Karena jika kita diam saja, sepertinya kita sedang mengakui kesalahan?

Master Chin Kung Menjawab :

Diam bukan berarti mengakui kesalahan, diam berarti tidak mempedulikannya, kenyataan yang sebenarnya biarlah waktu yang membuktikannya. Buddha Sakyamuni sendiri terhadap segala salah paham dan fitnahan orang lain, seluruhnya tak dipedulikan sama sekali, selamanya menjaga kesucian hati, hati yang seimbang, maitri karuna. Seiring berjalannya waktu, segalanya akan jadi jelas, jadi ini bukan berarti mengakui kesalahan.

Para pelajar jaman dulu, insan suci dan bijak, ketika mendengar orang lain mengkritik dirinya, mereka memiliki sikap yang baik, yakni “jika ada maka segera mengubahnya, jika tidak ada maka bermawas diri”. Jika memang diri sendiri memiliki kesalahan ini maka harus mengucapkan terimakasih, karena   kesalahan sendiri tidak terlihat diri sendiri; jika sebaliknya diri sendiri tidak memiliki kesalahan sedemikian, maka menggunakan cara diam untuk menanggapinya. Semua salah paham, fitnah boleh tidak dipedulikan sama sekali, biarlah kebenaran yang menanggapinya, jangan menggunakan kata-kata untuk menjawabnya, ini adalah cara yang bodoh.



問:別人對我們有誤解,請問該不該去解釋?因為保持沉默好像是默認?

答:沉默跟默認不一樣,沉默是不與理會,事實讓時間去證明。佛對於別人的一切誤會、毀謗,一概置之不理,永遠保持自己的清淨心、平等心、慈悲心。時間久了,事情自然澄清,這不是默認。古代的讀書人、聖賢人,聽人家說他的過失,有一個很好的態度,就是「有則改之,無則加勉」。若自己真有這個過失則稱謝,因為自己有過失往往不知道;若自己沒有這個過失,則用沉默來答覆他。一切誤會、謠言就可以置之不理,讓事實答覆他,不要用言語答辯,這是很笨拙的方法。20-14-0328