Senin, 05 Mei 2014

Kehidupan 02



­­­Tanya Jawab Seputar Kehidupan 02

Pertanyaan :

Ketika ayahbunda atau sanak keluarga sedang jatuh sakit, sebaiknya saya pergi mengikuti upacara pertobatan, atau lebih baik mengikuti kebaktian pelafalan Amituofo, untuk membantu mereka mengeliminasi rintangan karma, atau berada di samping dan merawat mereka saja?

Master Chin Kung Menjawab :

Mendampingi dan merawat mereka barulah benar. Anda keluar untuk mengikuti upacara pertobatan, menghapus petaka, jujur saja, ini tidak bisa mengeliminasi rintangan karma mereka. Anda berada di samping mereka, membaca sutra, melafal Amituofo, sehingga suara anda dapat didengar mereka, jika mereka dapat mengikutimu melafal maka ini akan lebih baik.

Anda membaca sutra sehingga didengarnya, setelah mendengarnya dia merasa bersukacita, atau setelah mendengarnya jika dia tidak memahami maknanya, maka anda boleh membimbingnya dengan upaya kausalya, menjelaskannya, agar dia membangkitkan sukacita dan melafal Amituofo, ini barulah mengeliminasi rintangan karmanya. Ini lebih efektif daripada anda meninggalkannya dan pergi ke tempat lain mengikuti upacara pertobatan, kebaktian melafal Amituofo, dan hasilnya akan melampaui ini beberapa kali lipat.

Lagipula kita tidak boleh melupakan satu hal, yakni para Buddha dan Bodhisattva yang datang ke dunia ini, selalu memberikan teladan yang paling baik kepada masyarakat. Jika ayahbunda atau sanak keluarga jatuh sakit, kita tidak merawatnya, malah pergi ke vihara mengikuti upacara-upacara besar, upacara pertobatan, sehingga tetangga-tetanggamu, sanak saudara dan sahabat anda, terkadang akan membawa pada mereka pengaruh yang negatif.

Begitu mereka melihat perbuatanmu, maka akan beranggapan bahwa anak ini sampai ayahbundanya saja tidak sudi dirawat, maka mereka akan memberitahu orang lain agar jangan membiarkan anaknya belajar Ajaran Buddha, karena mereka yang belajar Ajaran Buddha tidak berbakti, ayahbunda sakit-sakitan sudah mau mati, anaknya juga tak peduli, dengan demikian anda telah menyebabkan orang lain menciptakan vaci-kamma dan menfitnah Triratna, betapa besarnya dosa ini!

Maka itu, praktisi sekalian harus memiliki akal sehat, momen itu adalah kesempatan terbaik, sehingga anda dapat menampilkan prilaku sebagai seorang siswa Buddha, dengan penuh ketulusan, mengerahkan segenap tenaga untuk merawat, dalam memberi perawatan segalanya mengikuti Buddha Dharma.

Saat sanak saudara dan teman-teman datang menjenguk, melihat tindakanmu mereka akan jadi salut, ini barulah namanya berbakti, sehingga hati mereka merasa tersentuh, belajar Ajaran Buddha ternyata begitu bermanfaat, maka dia juga akan ikut belajar Buddha Dharma, juga akan mengajak sanak keluarganya untuk ikut belajar Ajaran Buddha.

Maka itu, ayahbunda sudah lanjut usia, terutama pada saat jatuh sakit, harus mengerahkan segenap tenaga untuk merawatnya, menasehati ayahbunda agar melafal Amituofo, menjelaskan kebenaran yang tercantum di dalam sutra kepada ayahbunda atau sanak keluarga, ini adalah jasa kebajikan yang tak terhingga, melampaui bila anda mengikuti upacara pertobatan, atau kebaktian bersama, beberapa kali lipat besarnya! Ini harus dipahami.


問: 遇到父母或家人生病時,請問我該去拜懺、參加念佛共修,幫助他們消業障,還是待在他們身邊照顧?

答:在他們身邊照顧是正確的。你到外面去拜懺、消災,說老實話,是消不了他們的業障。你留在他身邊,自己讀經、念佛,念的音聲很大,讓他也聽見,如果他能跟著你念就更好了。你讀經讓他聽見,他聽了歡喜,或者聽了不明瞭經的意思,你方便為他開導、解釋,讓他生歡喜心而能念佛,這就是消業障。這比你離開他在其他地方拜懺、念佛,效果不知要大多少倍!

而且我們不能忘記一件事情,就是諸佛菩薩所示現的,都是給社會大眾做最好的榜樣。如果父母或家親眷屬生病,我們不去照顧,反而到寺廟去做法會、拜懺,讓你的街坊鄰居、親戚朋友看到,有時會產生負面的影響。大家一看,這個小孩連父母生病都不照顧,他們就會告訴別人千萬不要叫小孩學佛,因為學佛都不孝,父母生病要死了,他都不管,你讓這些人造口業毀謗三寶,罪過多重!

  所以,諸位同修一定要通情達理,此時是最好的機緣,讓你表現佛弟子真正的行持,誠心誠意、全心全力去照顧,照顧當中一切依佛法。親戚朋友來看病的時候,看到你這種行持會佩服,這真正是孝順,使他們心裡能感動,學佛原來有這樣的好處,他自己也會學佛,也會勸他的家親眷屬學佛。所以,父母年老,尤其是在病痛時,一定要全心全力去照顧,勸父母念佛,將佛經的道理講解給父母或家親眷屬聽,這是無量功德,比你拜懺、共修的功德不知殊勝多少倍!這個必須要知道。24-007-0003