Senin, 30 Juni 2014

Vihara 02



­­­Tanya Jawab Seputar Vihara 02

Pertanyaan :

Hari ini banyak umat berkeluarga yang menyebarluaskan bahwa Master Chin Kung pernah berkata : “Saat kini melatih diri tidak di vihara lagi, vihara bukan tempat untuk melatih diri, anggota Sangha tak sebanding dengan umat awam, menjadi umat awam lebih mudah melatih diri dan ……”.

Tetapi peraturan negara (ket:Tiongkok) tidak memperbolehkan anggota Sangha untuk melakukan kegiatan di luar vihara, maka itu anggota Sangha jadi tak  leluasa untuk keluar vihara melakukan kegiatan.

Lagipula di luar adalah dunia penuh gemerlapan, anggota Sangha bila keluar dari vihara juga sulit menemukan tempat yang cocok untuk melatih diri, apakah tindakan umat berkeluarga ini akan mempengaruhi perasaan vihara dan kami, para anggota Sangha?

Master Chin Kung Menjawab :

Perbuatan umat berkeluarga ini telah melanggar kesalahan yang besar. Jika ada satu vihara yang tidak benar, maka tidak boleh menarik kesimpulan bahwa semua vihara di Tiongkok tidak ada yang benar. Meskipun ada anggota Sangha yang melakukan hal yang tidak benar, seorang umat berkeluarga juga tidak layak mengatakannya, mengapa harus menyimpan perbuatan orang lain yang tidak benar di dalam hati, sehingga hati yang suci menjadi terkotori? Diri sendiri telah menciptakan dosa yang tak terhingga, malah merasa diri sendiri yang paling benar, semoga mereka memperbanyak membaca sutra, maka diri sendiri akan mengetahui kesalahan mana yang telah diperbuat.

Pepatah berkata : “Penyakit masuk melalui mulut, malapetaka keluar melalui mulut”. Mengucapkan perkataan tidak boleh tidak mawas diri. Terhadap persoalan ini anda tidak jelas akan sebab akibatnya, maka itu tidak boleh berkata sembarangan, setelah mengucapkannya maka harus menanggung beban karma.

Vihara ini apakah menjalankan Dharma dengan benar atau tidak, jika kita tidak terlalu jelas akan hal ini, kemudian sembarangan mengomentarinya, maka akibat karma yang akan ditanggungnya akan besar. Apa yang saya katakan dalam ceramah, semuanya sudah disalahtafsirkan oleh mereka, menyalahartikan makna sesungguhnya yang dibabarkan Tathagata, ini adalah kesalahan.

Di dalam “Riwayat Hidup Master Yun Gu”, Master Yun Gu adalah seorang anggota Sangha yang telah berhasil dalam melatih diri. Ketika usia beliau telah lanjut, banyak anggota Sangha yang berada di vihara melanggar sila, melihat hal ini Master Yun Gu tidak berkata sepatah kata yang menyalahkan, tetapi menasehati dan memaafkan mereka.

Anda ingin mengajari orang lain, kondisi batin anda harus lebih tinggi daripada mereka barulah memiliki kelayakan, barulah memiliki kesanggupan untuk membimbing mereka. Maka itu Master Yun Gu mengasihi para anggota Sangha, membantu mereka, ini adalah tindakan yang tepat, ini adalah teladan yang diberikan oleh guru sesepuh dan praktisi senior kepada kita, kita harus banyak belajar, barulah takkan melakukan kesalahan dalam menangani masalah dan memperlakukan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Dalam dunia dimana bencana amat biasa terjadi, yang penting adalah melatih diri sendiri. Setelah diri sendiri berhasil, barulah dapat membantu orang lain, diri sendiri masih belum berhasil tetapi ingin membantu orang lain, tidak ada aturan begini.

Buddha berkata: “Diri sendiri belum terselamatkan namun dapat menyelamatkan orang lain, tidak ada kebenaran sedemikian”. Diri sendiri harus baik-baik melatih diri, menghapus khayalan, perbedaan dan kemelekatan. Kesalahan yang dilakukan diri sendiri, semuanya ini dikarenakan khayalan, perbedaan dan kemelekatan yang terlalu berat, dengan memiliki kekotoran batin sedemikian maka tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Dalam Aliran Sukhavati dikatakan “membawa serta karma terlahir ke Alam Sukhavati”, adalah membawa serta karma lama dan tidak dapat membawa serta karma baru. Karma baru yang diperbuat sekarang tidak bisa dibawa serta, maka ini kekotoran batin saat kini harus bisa diredam, dikendalikan, dengan memiliki kemampuan ini barulah dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Andaikata diri sendiri tidak mampu mengendalikan kekotoran batin dan tabiat, setelah melihat atau mendengar langsung muncul tabiatnya, meskipun telah melafal Amituofo dengan bagus, juga tak bisa terlahir ke Alam Sukhavati.



問:今有一些在家同修到處宣傳,說淨空法師講:「如今修道不在寺院,寺院不是修行的地方,出家不如在家,在家人好修行云云…」。可是國家政策不容許在寺院之外從事宗教活動,出家人更不可離開寺院活動。況且現今花花世界,出家人離開寺院也不易找到如法的修行之地,請問這些居士這種作法是否影響道場和出家眾的情緒?

答:這些居士們的作法犯了很大的錯誤。寺院有不如法的,並不是說中國的寺院沒有一個是如法的。縱然寺院出家人做不如法的事,居士也沒有資格說,為何要把別人不如法的事統統裝在自己心裡,把自己的清淨心變成污染心?自己已造無量無邊的罪過,還自以為是,希望他們多讀誦經典,自己就曉得犯了何種過失。

古人言:「病從口入,禍從口出。」說話不能不小心謹慎。你對於這些事理和因果不清楚,就不能隨便說,說了自己一定要負因果責任。這個道場究竟是如法不如法,如果我們不能透徹了解,隨隨便便就說,背的因果就大了。我在經上講的這些話,全被他們誤解了,誤解了如來真實義,這決定是錯誤的。

我們看《雲谷大師傳記》,雲谷禪師是一位修行得道的高僧。晚年時許多寺院出家人破戒,雲谷禪師看了,沒有一句責備的話,都是勸勉他們、原諒他們。你要教訓別人,你的境界要比他高才有資格,才有能力教導他。所以,雲谷禪師愛護出家人,幫助出家人,這是正確的,這是祖師大德做榜樣給我們看,我們要多學習,才不至於在處事待人接物上犯下錯誤。

  在現代災難頻繁的世間,最重要的是修自己。自己成就了才能幫助別人,自己不成就要想幫助別人,沒有這個道理。佛說:「自己未度而能度人,無有是處。」自己要好好的修行,把妄想、分別、執著斷除。自己所犯的過失,全都是妄想、分別、執著太重,有這些就不能往生了。淨宗講「帶業往生」,是帶舊業不能帶新業。現在所造的這些新業不能帶去,所以現前的煩惱要能伏住、控制住,有這種能力才能往生。若自己控制不住煩惱習氣,看到了、聽到了就發作,佛念得再好,也不能往生。21-090-0075