Jumat, 23 Mei 2014

Tata Cara 02



­­­Tanya Jawab Seputar Tata Cara 02

Pertanyaan :

Ada praktisi yang bilang bahwa kekuatan umat awam tidak mencukupi, jika saat melakukan pradaksina dan mengikuti dari belakang, maka ini akan mudah terluka. Apakah teori ini benar adanya?

Master Chin Kung Menjawab :

Ucapan ini tidak berdasar. Belajar Ajaran Buddha adalah mematuhi apa yang diajari oleh Buddha, sebelum memasuki Parinirvana, Bhagava membabarkan “Empat Andalan Dharma (Catvari Pratisaranani)”, yakni yang pertama, “mengandalkan Dharma dan bukan pada orangnya”, di dalam sutra tidak dikatakan kekuatan umat awam tidak mencukupi, ikut di belakangnya akan mudah terluka, maka itu kita tidak bisa percaya.


Yang kedua, “mengandalkan makna yang tersirat dan bukan pada isi yang tersurat”, asalkan maknanya sudah benar, kata-katanya kelebihan atau kekurangan sepatah dua patah, bukanlah masalah. Yang ketiga, “mengandalkan ajaran yang tercantum di dalam Tripitaka dan tidak mengandalkan apa yang tercantum di luar isi Tripitaka”.

Yang keempat adalah “mengandalkan kebijaksanaan (prajna) dan bukan mengandalkan kesadaran (vijnana), belajar Ajaran Buddha harus mengandalkan kebijaksanaan dan bukan mengandalkan perasaan. Jika dapat memahami makna dari Empat Andalan Dharma (Catvari Pratisaranani)”, maka dapat mengenali teori-teori yang bertentangan dengan ajaran yang tertera di dalam sutra, takkan lagi merasa ragu, juga takkan diputar oleh kondisi.


問:有同修說在家居士功力不夠,跟在後面繞佛,很容易受傷。請問這種說法對嗎?

答:這些話是沒有根據的。學佛就要遵守佛的教誨,世尊在滅度之前,講「四依法」。第一、「依法不依人」,經上沒有說居士功力不夠,跟在後面容易受傷,所以我們不能相信。第二、「依義不依語」,只要意思對了,言語多說幾句、或少說幾句,沒有關係。第三、「依了義不依不了義」。第四、「依智不依識」,「智」是智慧、理智,「識」是感情,學佛要依理智,不能依感情。如果懂得四依法的意義,對於許多與經典違背的說法就能明瞭,不會疑惑,也不被隨境界所轉。21-090-0018