Sabtu, 24 Mei 2014

Tata Cara 13



­­­Tanya Jawab Seputar Tata Cara 13

Pertanyaan :

Seorang praktisi Ajaran Buddha, ketika membersihkan dan menyembahyangi makam leluhur pada bulan Cheng Beng, menyembahyangi Dewa Bumi dan makhluk halus, apakah perlu berlutut?

Master Chin Kung Menjawab :

Praktisi Buddha yang belum mengambil Bodhisattva Sila seharusnya berlutut, tetapi bagi yang telah menjalani Bodhisattva Sila, adalah Bodhisattva, makhluk halus bila bertemu denganmu terlebih dulu bersujud pada dirimu, bukan sebaliknya anda yang berlutut padanya.

Tetapi bagi yang melaksanakan Bodhisattva Sila harus benar-benar mengamalkannya baru bisa, jika sudah menerima Bodhisattva Sila tetapi malah tidak bisa mengamalkannya, hanya sebuah formalitas, setan pun akan memandang rendah padamu, ternyata anda hanyalah Bodhisattva palsu, bukan Bodhisattva sejati.

Maka itu, meskipun telah mengambil Bodhisattva Sila, dalam kenyataannya lebih banyak tata kramanya lebih baik. Pepatah Tiongkok berkata “Insan yang banyak tata kramanya takkan disalahkan orang lain”, apalagi terhadap makhluk halus yang jumlahnya banyak, tata krama yang mencukupi akan semakin bagus.



問:佛弟子在清明節祭祖掃墓時,拜土地爺和孤魂爺時,請問要不要下跪?

答:佛弟子沒有受過菩薩戒的應當要跪拜,受過菩薩戒的,就是菩薩,鬼魂見到你還先拜你,不是你拜他。但是受了菩薩戒要真正當菩薩才行,如果受了菩薩戒卻做不到,有名無實,那鬼也瞧不起你,你是假菩薩,不是真菩薩。所以,即使是受了菩薩戒,就現在客觀的環境來說,還是禮貌多一點比較好。中國諺語常講「禮多人不怪」,何況是對眾多的眾生,我們禮節愈周到愈好。21-268-0001