Minggu, 11 Mei 2014

Kehidupan 31



­­­Tanya Jawab Seputar Kehidupan 31

Pertanyaan :

Saya memiliki sedikit perhiasan, apakah setelah belajar Ajaran Buddha masih boleh memakainya?

Master Chin Kung Menjawab :

Ini termasuk masalah yang sepele dalam kehidupan keseharian. Anda harus memahami bahwa kondisi batin Mahayana berbeda dengan Hinayana, Hinayana lebih tertutup, Mahayana lebih terbuka dan bebas. Di dalam “Saddharma Pundarika Sutra” diuraikan dengan sangat jelas, pada masa berakhirnya Dharma ada sebuah pemikiran, di era kebebasan hidup, seharusnya menyebarkan Ajaran Mahayana. Jaman dulu dimana masih begitu tertutup maka saat itu lebih cocok dengan Hinayana, sehingga pada masa itu perkembangan Hinayana sangat pesat.

Kita melihat tubuh Buddha dan Bodhisattva penuh dengan perhiasan, Mereka juga amat percaya diri, tidak merasa sedikit canggung. Maka itu hari ini anda berpakaian mewah, mengenakan perhiasan yang mahal, juga harus meneladani Buddha dan Bodhisattva, jika suka yah pakai, tidak suka yah jangan mengenakannya, betapa bebasnya hidup ini, betapa leluasanya!

Belajar Ajaran Buddha harus “menjauhi penderitaan memperoleh kebahagiaan”, takkan melekat pada segala rupa, melekat pada rupa adalah kesalahan. Jika memang tidak melekat pada rupa, lalu kenapa sebagai praktisi kita juga mengenakan pakaian mewah dan memakai banyak perhiasan mahal? Anda harus memahami bahwa semua ini adalah demi semua makhluk, bukan untuk diri sendiri, ini adalah mengamalkan Jalan Bodhisattva. Jika sebaliknya anda memakai perhiasan agar merasa diri sendiri begitu mewah, membanggakan, sangat angkuh, maka pemikiran ini sudah salah.

Anda memakai pakaian mewah, memakai perhiasan merek berkelas, dengan ini menyelamatkan semua makhluk, barulah disebut mengamalkan Jalan Bodhisattva. Mengapa demikian?

Di dalam masyarakat ini banyak orang yang melihat praktisi Ajaran Buddha, “ini tidak boleh dipakai itu tidak boleh dikenakan, ini tak boleh dimakan”, membuat orang jadi takut tak berani memasuki pintu Buddha. Dan anda yang menjalankan Jalan Bodhisattva, berdandan ria, bahkan membangkitkan ketulusan melafal Amituofo, orang lain akan merasa orang seperti dirimu saja bisa belajar Ajaran Buddha, maka saya juga boleh ikut belajar Ajaran Buddha, dengan demikian anda telah mempengaruhi banyak orang untuk ikut belajar Buddha Dharma, ini adalah melaksanakan Jalan Bodhisattva.

Maka itu, sebersit niat pikiran yang muncul takkan demi diri sendiri, namun demi seluruh makhluk, cara ini dapat menyelamatkan orang kaya. Dengan memahami kebenaran ini, anda dapat membangkitkan niat sedemikian, maka ini sudah benar. Perlu diketahui bahwa di dalam Jalan Bodhisattva tidak ada Dharma yang tetap, segalanya kembali pada niat sendiri, apakah demi kepentingan masyarakat, demi orang banyak, bukan untuk diri sendiri, maka ini sudah benar.



問: 我有一些首飾,請問學佛之後是否還可以戴?

答:這屬於日常生活中的瑣事。你要懂得大乘佛法與小乘佛法的境界不相同,小乘是保守的,大乘是開放的。《法華經》講得很明白,末法時期是一個思想、生活開放的時代,應當弘揚大乘,大乘適合這個時代的根器。在古代封建保守的時代,則很適合小乘,所以小乘在當時很流行。

我們看佛菩薩滿身的瓔珞,他也很大方,沒有感覺得扭扭捏捏。所以,你今天穿華麗的衣服,戴珍貴的首飾,也要學佛菩薩一樣,喜歡戴就戴,不喜歡戴就不戴,這樣生活多自在、多瀟灑!學佛是要「離苦得樂」,絕不執著這些相,著相就錯了。
既然不著相,為什麼我們學佛也穿得這麼華麗、戴這麼多的首飾?你要懂得,這一切是為眾生,不是為自己,就是行菩薩道。如果你戴這些首飾,覺得自己很高貴、很榮耀、很驕傲,你的想法、做法就錯了。


你穿著華麗的服裝,戴名貴首飾,用這個來度一切眾生,就是行菩薩道。為什麼?社會上有許多人看到學佛的人,這樣也不能戴,那樣也不能穿,這個也不能吃,嚇得他不敢學佛、不敢入佛門。而你行菩薩道,是這樣一身打扮,而且虔誠的念阿彌陀佛,別人會覺得你這樣可以學佛,那我也可以學佛,你就接引許多人了,所以這是行菩薩道。所謂「方便有多門,歸元無二路」。

  因此,起心動念不為自己,是為一切眾生,這種方式就可以普度社會上一些富貴家的子弟。你明白這個道理,如是發心就對了。由此可知,菩薩道沒有定法,完全在自己的用心,用心為社會、為大眾,不為自己,就是正確的。24-007-0003